Pertumbuhan
Tinggi pada Tanaman Kacang Panjang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah
satu ciri dari makhluk hidup adalah tumbuh. Oleh sebab itu, setiap makhluk
hidup pasti akan mengalami proses pertumbuhan. Adapun pengertian dari
pertumbuhan itu sendiri adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat balik) karena
adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, atau keduanya. Pertumbuhan dapat
diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tumbuhan
dapat diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.
Tentu pasti banyak sekali
faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan baik yang bersifat internal
ataupun eksternal. Nah kali ini kami melakukan percobaan penelitian pertumbuhan
pada tanaman kacang panjang. Untuk membuktikan faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan pada tanaman. Dengan hanya menggunakan dua
media yaitu media tanah + pupuk dan media tanah biasa (tanah saja).
Tentu saja dengan kedua media
tersebut kita dapat mengetahui bagaimana perbedaan pertumbuhan tinggi rata-rata perhari ataupun
perminggu pada tanaman kacang panjang. Dengan percobaan penelitian tersebut
kita dapat mengetahui apakah pupuk merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat
proses pertumbuhan pada tanaman terutama tanaman kacang panjang.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
·
Adakah pengaruh pupuk terhadap proses pertumbuhan pada tanaman kacang panjang?
·
Bagaimana perbedaan pertumbuhan pertumbuhan tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang antara
media tanah ditambah pupuk dengan media tanah saja (biasa).?
1.3
Tujuan Percobaan :
·
Untuk mengetahui pengaruh pupuk pada proses
petumbuhan pada tanaman kacang panjang
·
Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan tinggi rata-rata perminggu
tanaman kacang panjang antara media tanah ditambah pupuk dengan media tanah
saja (biasa).
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1. Pertumbuhan
pada Tanaman Kacang Panjang
Pertumbuhan merupakan proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak
dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses
terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke
tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan
irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui
tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan
masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai
dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi
dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman
kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas
tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung
akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan
aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
2.2 Objek Penelitian (Kacang Panjang)
Kacang Panjang
Kerajaan:
|
|
Divisi:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Upafamili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
V. unguiculata
|
Upaspesies:
|
V. u. sesquipedalis
|
Vigna unguiculata sesquipedalis
(L.) Verdc. |
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1
Alat dan Bahan
1. Alat :
§ 2
pot besar (polibag)
§ Penggaris
§ Cangkul
§ Benang
§ Pensil
/ spidol
§ Gunting
§ Camera
§ Lidi
2. Bahan
§ Tanah
§ Pupuk kandang
§ Dedak padi
§ 20 bibit kacang panjang
§ Kertas Warna warni
§ Lakban
2.2 Cara
Kerja
- Rendam bibit kacang panjang kurang lebih selama 2 jam.
- Siapkan 2 buah pot besar, kemudian isi kedua pot tersebut dengan tanah
- Berilah pupuk kandang pada salah satu pot tersebut.
- Letakkan bibit kacang panjang secara melingkar (searah jarum jam) di atas permukaan tanah. Lakukanlah juga langkah ini pada pot yg telah di beri pupuk. (1 pot berisi sekitar 10 bibit kacang panjang).
- Berilah ciri pada setiap bibit dengan menggunakan bendera, agar mempermudah pengukuran semua tanaman dengan memberi nomor pada setiap tanaman.
- Setelah selesai siramlah dengan air, untuk menjaga kelembaban tanah. (lakukan penyiraman secara rutin selama 7 hari).
- Lakukanlah pengukuran tinggi tanaman tersebut selama 7 hari.
- Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
- Hitunglah rata-rata tinggi tanaman baik perhari ataupun perminggu untuk kedua percobaan tersebut.
- Buatlah grafik pertumbuhan tinggi rata-rata tanaman kacang panjang.
- Buatlah kesimpulan mengenai kedua percobaan yang telah dilakukan.
2.3
Variabel
- Variabel bebas : tanah dan pupuk
- Variabel terikat : pengukuran tinggi tanaman kacang panjang
- Variabel kontrol : jenis tanaman, tempat penanaman, dan penyiraman tanaman
BAB IV
PEMBAHASAN
3.1 . Data Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan
1.
Media Tanah + Pupuk
Hari ke
|
Tinggi tanaman ke
|
Rata-rata tinggi tanaman (cm)
|
Ket
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|||
1
|
0,2
|
0,2
|
-
|
0,8
|
-
|
0,4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
0,16
|
|
2
|
2,7
|
2,5
|
2,1
|
2.9
|
2
|
2,8
|
1,9
|
1,6
|
1,8
|
1,4
|
2,17
|
|
3
|
5,4
|
5,1
|
4,6
|
5,8
|
4,3
|
5,6
|
4,2
|
3,7
|
3,9
|
2,5
|
4,51
|
|
4
|
9,7
|
9,2
|
8,6
|
9,7
|
8,2
|
9,9
|
8,1
|
6,6
|
7,4
|
6,1
|
8,35
|
|
5
|
12,4
|
12,1
|
10,3
|
11,3
|
10
|
11,9
|
9,7
|
8,4
|
8,9
|
8
|
10,31
|
|
6
|
14.2
|
14,1
|
13,2
|
16,1
|
12,9
|
14,7
|
13,1
|
10,9
|
10,7
|
10,4
|
13,03
|
|
7
|
16,5
|
16,4
|
15,3
|
18,6
|
15
|
16,7
|
15
|
12,6
|
13,9
|
12,2
|
15,22
|
|
Jumlah
|
61,1
|
59,6
|
54,1
|
65,2
|
52,4
|
62,0
|
52
|
43,8
|
46,6
|
40,6
|
53,75
|
|
Rata-rata
|
8,73
|
8,51
|
7,72
|
9,31
|
7,48
|
8,85
|
7,42
|
6,25
|
6,65
|
5,8
|
7,68
|
2. Media Tanah
Hari ke
|
Tinggi tanaman ke
|
Rata-rata tinggi tanaman (cm)
|
Ket
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|||
1
|
-
|
-
|
-
|
0,4
|
-
|
-
|
-
|
0,2
|
-
|
0,3
|
0,09
|
|
2
|
2,4
|
2,2
|
2,5
|
3,9
|
2,7
|
2,9
|
1,6
|
3,9
|
2,6
|
3,2
|
2,79
|
|
3
|
4
|
4,9
|
5,4
|
5,7
|
5,6
|
5
|
2,4
|
5,2
|
5,8
|
6,8
|
5,08
|
|
4
|
5,7
|
6,3
|
7,5
|
8,3
|
7,9
|
6,9
|
3,1
|
7,4
|
7
|
9
|
6,91
|
|
5
|
6,2
|
8,2
|
9
|
10
|
9,4
|
8,5
|
4,5
|
9,4
|
9,1
|
11,5
|
8,58
|
|
6
|
7,5
|
9,9
|
10,6
|
12,2
|
11,2
|
9,2
|
4,9
|
10,6
|
10.2
|
12,6
|
9,89
|
|
7
|
8,9
|
11,2
|
12,1
|
13,6
|
12,3
|
9,9
|
5,8
|
13
|
12,6
|
14
|
11,34
|
|
Jumlah
|
34,7
|
42,7
|
47,1
|
54,1
|
49,1
|
42,4
|
22,3
|
49,7
|
47,3
|
57,7
|
44,68
|
|
Rata-rata
|
4,95
|
6,1
|
6,73
|
7,73
|
7,01
|
6,06
|
3,18
|
7,1
|
6,76
|
8,24
|
6,38
|
3.2 Grafik
3.2 Analisis
Data
Dari tabel
dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, Adapun
tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk
adalah 7,68 cm, sedangkan pada tanaman kacang panjang dengan media tanah saja
(tanah biasa) adalah 6,38 cm.
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah :
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah :
Selisih
Tinggi Tanaman Kacang Panjan g = 7,68
cm – 6,38 cm
= 1,3 cm
1. Pertumbuhan
tinggi kacang panjang dengan media tanah + pupuk
Dari data di atas dapat kita lihat
tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk
adalah 7,68 cm. Dengan adanya tambahan pupuk kandang, maka tanaman kacang
panjang mendapatkan nutrisi yang terkandung pada pupuk kandang. Adapun
kandungan yang terdapat di dalam pupuk kandang adalah nitrogen dan mineral
logam seperti magnesium, kalium, dan kalsium yang diperlukan tumbuhan. Hal ini
yang dapat menyebabkan tanaman kacang panjang yang diberi pupuk kandang
mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak di beri
pupuk kandang.
2. Pertumbuhan
tinggi kacang panjang dengan media tanah saja
Dari data di atas dapat kita lihat tinggi rata-rata
perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 6,38 cm. Terlihat
pada grafik di atas, meskipun tanaman kacang panjang dengan media tanah saja
(tanah biasa) mengalami pertumbuhan tinggi yang lebih cepat pada awal proses
penanaman, namun ketika memasuki hari ke-4 tanaman kacang panjang dengan media
tanah + pupuk mengalami pertumbuhan tinggi yang lebih cepat. Hal ini di
sebabkan tanaman kacang panjang dengan media tanah saja tidak memiliki nutrisi
tambahan seperti yang dimiliki oleh pupuk kandang. Maka dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan tinggi yang lebih cepat terjadi pada tanaman kacang panjang dengan
media tanah + pupuk.
Foto
(Dokumentasi)
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah
kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan tinggi tanaman kacang
panjang dengan menggunakan media tanah dan pupuk akan berbeda dengan yang hanya
menggunakan media tanah saja (tanah biasa). Hal ini dapat kita lihat dari
percobaan yang telah kami lakukan, dimana setiap pot memiliki rata-rata tinggi
tanaman kacang panjang yang berbeda. Adapun tinggi rata-rata perminggu tanaman
kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 7,68 cm, sedangkan pada
tanaman kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa) adalah 6,38 cm.
Tanaman kacang panjang yang diberi
pupuk kandang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan yang
tidak di beri pupuk kandang. Hal ini dikarenakan adanya nutrisi tambahan yang
diperoleh tanaman kacang panjang tersebut dari pupuk kandang yang dapat
mempercepat pertumbuhan kacang panjang. Adapun kandungan yang terdapat di dalam
pupuk kandang adalah nitrogen dan mineral logam seperti magnesium, kalium, dan
kalsium yang diperlukan tumbuhan. Akan tetapi, bila pemberian pupuk terlalu
banyak atau kelebihan batas, maka akan menyebabkan tumbuhan kelebihan nutrisi
yang mengakibatkan tumbuhan busuk dan akhirnya mati.
5.2 Saran
Pada saat akan melakukan penanaman bibit kacang panjang
akankah lebih baik bibit tersebut direndam kurang lebih sekitar 2 jam. Tidak
hanya itu pastikan tanah yang digunakan memiliki tekstur yang baik. Tempatkan
tanaman kacang panjang tersebut di tempat yang cukup terkena cahaya matahari
agar mempermudah proses pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar