Minggu, 30 Oktober 2016

LAPORAN PERTUMBUHAN TINGGI PADA TANAMAN KACANG PANJANG





Pertumbuhan Tinggi pada Tanaman Kacang Panjang
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah tumbuh. Oleh sebab itu, setiap makhluk hidup pasti akan mengalami proses pertumbuhan. Adapun pengertian dari pertumbuhan itu sendiri adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, atau keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tumbuhan dapat diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.
            Tentu pasti banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan baik yang bersifat internal ataupun eksternal. Nah kali ini kami melakukan percobaan penelitian pertumbuhan pada tanaman kacang panjang. Untuk membuktikan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan pada tanaman. Dengan hanya menggunakan dua media yaitu media tanah + pupuk dan media tanah biasa (tanah saja).
            Tentu saja dengan kedua media tersebut kita dapat mengetahui bagaimana perbedaan  pertumbuhan tinggi rata-rata perhari ataupun perminggu pada tanaman kacang panjang. Dengan percobaan penelitian tersebut kita dapat mengetahui apakah pupuk merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman terutama tanaman kacang panjang.
1.2 Rumusan Masalah
     Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
·         Adakah pengaruh pupuk terhadap proses pertumbuhan pada tanaman kacang panjang?
·         Bagaimana perbedaan pertumbuhan pertumbuhan tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang antara media tanah ditambah pupuk dengan media tanah saja (biasa).?

1.3 Tujuan Percobaan :
·         Untuk mengetahui pengaruh pupuk pada proses petumbuhan pada tanaman kacang panjang
·         Untuk mengetahui perbedaan  pertumbuhan tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang antara media tanah ditambah pupuk dengan media tanah saja (biasa).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.    Pertumbuhan pada Tanaman Kacang Panjang
            Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
            Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
            Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
            Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder. 

2.2  Objek Penelitian (Kacang Panjang)
Kacang Panjang
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
V. unguiculata
Upaspesies:
V. u. sesquipedalis
Vigna unguiculata sesquipedalis
(L.) Verdc.


BAB III
METODE PENELITIAN
2.1  Alat dan Bahan
            1. Alat :
§  2 pot besar (polibag)
§  Penggaris
§  Cangkul
§  Benang
§  Pensil / spidol
§  Gunting
§  Camera
§  Lidi

            2. Bahan
§  Tanah
§  Pupuk kandang
§  Dedak padi
§  20 bibit kacang panjang
§  Kertas Warna warni
§  Lakban

2.2  Cara Kerja
  1. Rendam bibit kacang panjang kurang lebih selama 2 jam.
  2. Siapkan 2 buah pot besar, kemudian isi kedua pot tersebut dengan tanah
  3. Berilah pupuk kandang pada salah satu pot tersebut.
  4. Letakkan bibit kacang panjang secara melingkar (searah jarum jam) di atas permukaan tanah. Lakukanlah juga langkah ini pada pot yg telah di beri pupuk. (1 pot berisi sekitar 10 bibit kacang panjang).
  5. Berilah ciri pada setiap bibit dengan menggunakan bendera, agar mempermudah pengukuran semua tanaman dengan memberi nomor pada setiap tanaman.
  6. Setelah selesai siramlah dengan air, untuk menjaga kelembaban tanah. (lakukan penyiraman secara rutin selama 7 hari).
  7.  Lakukanlah pengukuran tinggi tanaman tersebut selama 7 hari.
  8.  Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
  9.  Hitunglah rata-rata tinggi tanaman baik perhari ataupun perminggu untuk kedua percobaan tersebut.
  10.  Buatlah grafik pertumbuhan tinggi rata-rata tanaman kacang panjang.
  11.  Buatlah kesimpulan mengenai kedua percobaan yang telah dilakukan.

2.3 Variabel
  1. Variabel bebas             : tanah dan pupuk
  2. Variabel terikat           : pengukuran tinggi tanaman kacang panjang
  3. Variabel kontrol          : jenis tanaman, tempat penanaman, dan penyiraman tanaman


BAB IV
          PEMBAHASAN
3.1 . Data Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan
1. Media Tanah + Pupuk
Hari ke
Tinggi tanaman ke
Rata-rata tinggi tanaman (cm)
Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
0,2
0,2
-
0,8
-
0,4
-
-
-
-
0,16

2
2,7
2,5
2,1
2.9
2
2,8
1,9
1,6
1,8
1,4
2,17

3
5,4
5,1
4,6
5,8
4,3
5,6
4,2
3,7
3,9
2,5
4,51

4
9,7
9,2
8,6
9,7
8,2
9,9
8,1
6,6
7,4
6,1
8,35

5
12,4
12,1
10,3
11,3
10
11,9
9,7
8,4
8,9
8
10,31

6
14.2
14,1
13,2
16,1
12,9
14,7
13,1
10,9
10,7
10,4
13,03

7
16,5
16,4
15,3
18,6
15
16,7
15
12,6
13,9
12,2
15,22

Jumlah
61,1
59,6
54,1
65,2
52,4
62,0
52
43,8
46,6
40,6
53,75

Rata-rata
8,73
8,51
7,72
9,31
7,48
8,85
7,42
6,25
6,65
5,8
7,68


2. Media Tanah
Hari ke
Tinggi tanaman ke
Rata-rata tinggi tanaman (cm)
Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
-
-
-
0,4
-
-
-
0,2
-
0,3
0,09

2
2,4
2,2
2,5
3,9
2,7
2,9
1,6
3,9
2,6
3,2
2,79

3
4
4,9
5,4
5,7
5,6
5
2,4
5,2
5,8
6,8
5,08

4
5,7
6,3
7,5
8,3
7,9
6,9
3,1
7,4
7
9
6,91

5
6,2
8,2
9
10
9,4
8,5
4,5
9,4
9,1
11,5
8,58

6
7,5
9,9
10,6
12,2
11,2
9,2
4,9
10,6
10.2
12,6
9,89

7
8,9
11,2
12,1
13,6
12,3
9,9
5,8
13
12,6
14
11,34

Jumlah
34,7
42,7
47,1
54,1
49,1
42,4
22,3
49,7
47,3
57,7
44,68

Rata-rata
4,95
6,1
6,73
7,73
7,01
6,06
3,18
7,1
6,76
8,24
6,38


3.2  Grafik  

3.2 Analisis Data
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, Adapun tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 7,68 cm, sedangkan pada tanaman kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa) adalah 6,38 cm.
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah :
Selisih Tinggi Tanaman Kacang Panjan  g   = 7,68 cm – 6,38 cm
                                                                             = 1,3 cm

1. Pertumbuhan tinggi kacang panjang dengan media tanah + pupuk
            Dari data di atas dapat kita lihat tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 7,68 cm. Dengan adanya tambahan pupuk kandang, maka tanaman kacang panjang mendapatkan nutrisi yang terkandung pada pupuk kandang. Adapun kandungan yang terdapat di dalam pupuk kandang adalah nitrogen dan mineral logam seperti magnesium, kalium, dan kalsium yang diperlukan tumbuhan. Hal ini yang dapat menyebabkan tanaman kacang panjang yang diberi pupuk kandang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak di beri pupuk kandang. 
2. Pertumbuhan tinggi kacang panjang dengan media tanah saja
            Dari data di atas dapat kita lihat tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 6,38 cm. Terlihat pada grafik di atas, meskipun tanaman kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa) mengalami pertumbuhan tinggi yang lebih cepat pada awal proses penanaman, namun ketika memasuki hari ke-4 tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk mengalami pertumbuhan tinggi yang lebih cepat. Hal ini di sebabkan tanaman kacang panjang dengan media tanah saja tidak memiliki nutrisi tambahan seperti yang dimiliki oleh pupuk kandang. Maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan tinggi yang lebih cepat terjadi pada tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk.

Foto (Dokumentasi)














BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang dengan menggunakan media tanah dan pupuk akan berbeda dengan yang hanya menggunakan media tanah saja (tanah biasa). Hal ini dapat kita lihat dari percobaan yang telah kami lakukan, dimana setiap pot memiliki rata-rata tinggi tanaman kacang panjang yang berbeda. Adapun tinggi rata-rata perminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 7,68 cm, sedangkan pada tanaman kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa) adalah 6,38 cm.
             
            Tanaman kacang panjang yang diberi pupuk kandang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak di beri pupuk kandang. Hal ini dikarenakan adanya nutrisi tambahan yang diperoleh tanaman kacang panjang tersebut dari pupuk kandang yang dapat mempercepat pertumbuhan kacang panjang. Adapun kandungan yang terdapat di dalam pupuk kandang adalah nitrogen dan mineral logam seperti magnesium, kalium, dan kalsium yang diperlukan tumbuhan. Akan tetapi, bila pemberian pupuk terlalu banyak atau kelebihan batas, maka akan menyebabkan tumbuhan kelebihan nutrisi yang mengakibatkan tumbuhan busuk dan akhirnya mati.

5.2 Saran
            Pada saat akan melakukan penanaman bibit kacang panjang akankah lebih baik bibit tersebut direndam kurang lebih sekitar 2 jam. Tidak hanya itu pastikan tanah yang digunakan memiliki tekstur yang baik. Tempatkan tanaman kacang panjang tersebut di tempat yang cukup terkena cahaya matahari agar mempermudah proses pertumbuhan.